Rabu, 19 Mei 2010
Tentang Rajapolah
Rajapolah terletak di tujuan Indonesia. Hal ini terletak di bagian barat daya negara.Dia tinggal di sini tentang orang 40000. Rajapolah Administrasi jatuh di bawah wilayah Jawa Barat. Di kota Mei menunjuk sejumlah tempat-tempat wisata, seperti Jagung (Indonesia) km tentang 123, Santoso (Indonesia), km tentang 186, MR.TURYANTO.SH.SPd (Indonesia) c. 183 km, Borobudur (Indonesia) km tentang 227, Jakarta (Indonesia), km tentang 189, Masjid Istiqlal (Indonesia) c. 189 km, Prambanan (Indonesia) km tentang 261, Ratu hidung (Indonesia), km tentang 262, Krakatoa (Indonesia) c. 327 km, Terbang Ikan Cove (Pulau Christmas) km tentang 451, Tai Jin (Pulau Christmas), km tentang 452, Lily Pantai (Pulau Christmas) c. 452 km, Taman Nasional Pulau Christmas (Pulau Christmas) km tentang 460, Pantai Greta (Pulau Christmas), km tentang 458, Dolly Beach (Pulau Christmas) c. 459 km. Informasi lebih lanjut tentang kota, kunjungi link di sebelah kiri terdekat atraksi. (CGK) Jakarta Soekarno Hatta Intl Airport Bandara Internasional terletak dari Rajapolah tentang 208 km.
Kompor Minyak Rajapolah
Kompor produksi daerah Tasikmalaya, Jawa Barat, kini banyak dicari. Selain awet dan kuat, harga kompor Tasikmalaya relatif lebih murah dibanding produk sejenis dari daerah lain. Produk kompor sekitar 150 perajin di Kecamatan Rajapolah, misalnya. Berdasarkan informasi yang dihimpun SCTV baru-baru ini, hasil kerja mereka kini banyak diburu konsumen dari Jawa Tengah, Jawa Timur, maupun Sumatra.
Para perajin di Kecamatan Rajapolah menggunakan plat bekas pilihan dari Korea dan Jepang untuk membuat kompor. Bahan baku dipasok langsung dari kawasan industri Cilegon. Dari bahan itulah mereka membuat berbagai jenis kompor, mulai dari model jengki, toyo, sampai kompor berbentuk persegi. Rata-rata para perajin mematok harga antara Rp 20 ribu sampai Rp 35 ribu per kompor, tergantung jenisnya.
Selain untuk pasaran dalam negeri, kompor Tasikmalaya juga sudah menembus pasar ekspor, khususnya ke Tanzania. Puncaknya terjadi pada 2000 lampau. Menurut perajin bernama Maman, sampai sekarang pun pesanan sebenarnya masih banyak. Tapi berhubung kesulitan bahan baku, para perajin banyak menolak pesanan ekspor.
Di samping produk Tasikmalaya, kompor buatan para perajin di kawasan Cawang, Jakarta Timur, pun laris manis [baca: Kompor Minyak Tanah Laris Manis]. Dalam sehari, para penjual kompor di sana mengaku bisa menjual 10 buah kompor.
Para perajin di Kecamatan Rajapolah menggunakan plat bekas pilihan dari Korea dan Jepang untuk membuat kompor. Bahan baku dipasok langsung dari kawasan industri Cilegon. Dari bahan itulah mereka membuat berbagai jenis kompor, mulai dari model jengki, toyo, sampai kompor berbentuk persegi. Rata-rata para perajin mematok harga antara Rp 20 ribu sampai Rp 35 ribu per kompor, tergantung jenisnya.
Selain untuk pasaran dalam negeri, kompor Tasikmalaya juga sudah menembus pasar ekspor, khususnya ke Tanzania. Puncaknya terjadi pada 2000 lampau. Menurut perajin bernama Maman, sampai sekarang pun pesanan sebenarnya masih banyak. Tapi berhubung kesulitan bahan baku, para perajin banyak menolak pesanan ekspor.
Di samping produk Tasikmalaya, kompor buatan para perajin di kawasan Cawang, Jakarta Timur, pun laris manis [baca: Kompor Minyak Tanah Laris Manis]. Dalam sehari, para penjual kompor di sana mengaku bisa menjual 10 buah kompor.
Langganan:
Postingan (Atom)